• 22 Sep, 2021
• Oleh admin
• 2 Komentar

Cara Mengemas Tanaman Dengan Aman

Hal penting yang perlu Kamu pertimbangkan saat ingin memindahkan koleksi tanaman Kamu adalah cara mencabut, mengemas, dan memindahkannya dengan cara yang tepat. Transplantasi koleksi Kamu bisa menjadi pengalaman traumatis bagi tanaman Kamu, dan memindahkannya dengan tergesa-gesa dan tanpa persiapan yang cukup dapat menyebabkan kerusakan serius yang tidak dapat diperbaiki.

Meski terdengar menakutkan, ada beberapa cara untuk membuat perpindahan lebih mudah bagi Kamu dan tanaman Kamu. Dengan kemasan yang benar, rencana yang baik, dan perawatan yang selalu Kamu berikan untuk tanaman Kamu, mereka akan memiliki awal yang berkembang di rumah baru mereka.

Periksa Batasan dan Peraturan
Sebelum pindah, pastikan semua tanaman Kamu diizinkan untuk pergi bersama Kamu. Ada pedoman ketat di beberapa negara yang seringkali tidak mengizinkan jenis tanaman tertentu. Namun, sebagian besar dari ini dapat dibersihkan dengan pelabelan dan spesifikasi yang tepat, seperti nama nama dan alamat pengirim dan penerima, nama botani, jumlah, dan negara bagian atau negara asal asing. Jika Kamu memiliki kekhawatiran tentang cara mempersiapkan pengiriman, cari informasi terbaru tentang peraturan dan persyaratan untuk setiap negara, serta cari juga daftar grup untuk diskusi di internet agar Kamu mendapatkan informasi yang benar-benar tepat.

Transplantasi dan Repotting
Setelah Kamu memilih tanaman yang akan bepergian bersama Kamu, inilah saatnya untuk mempertimbangkan cara mencangkoknya. Meskipun opsional, pot plastik yang bersih dan steril akan membantu saat bepergian jarak dekat. Pastikan untuk memindahkan tanaman dari pengaturan alaminya dua hingga tiga minggu sebelum pindah. Tidak memberi mereka masa tenggang itu dapat menyebabkan banyak kerusakan, stres, atau bahkan dapat membunuh tanaman.

Pisahkan dan Bungkus
Repotting jauh lebih baik dan lebih mudah untuk tanaman hias dan bibit yang lebih kecil. Namun, jika Kamu memiliki taman untuk dipindahkan, maka membungkus semak secara individual adalah cara yang tepat. Cukup kelilingi akar tanaman dengan tanah yang cukup untuk menjaga kelembapannya; menambahkan terlalu sedikit air dapat menyebabkan tanah bergeser dan bergerak, sementara terlalu banyak air dapat merendam dan merusak kemasan. Kemudian bungkus alas ini dengan kantong plastik dan kencangkan bukaan atas di sekitar batang. Juga, melindungi daun dan semak sangat penting, jadi tutupi daun dan batang dengan koran atau plastik (lubangi beberapa agar tanaman bisa bernafas), dan atur kotak-kotak ini di dalam yang diisolasi dengan bungkus gelembung, kertas robek atau kacang kemasan.

Setelah Kedatangan
Pastikan untuk melepas plastik dan menyirami tanaman Kamu segera setelah tiba. Jika Kamu mentransplantasikannya, yang terbaik adalah menunggu sekitar satu minggu sebelum merepoting atau menanamnya. Menunda hal ini akan membuat tanaman Kamu bisa menghambat pertumbuhan mereka dan membahayakan mereka. Perlahan perkenalkan mereka ke lingkungan baru mereka dan catat kemajuan mereka. Periksa tanah di rumah baru Kamu, cuaca dan suhu, dan peliharalah sesuai dengan kondisi baru ini. Buang daun mati dan, jika perlu, berikan mereka makanan nabati. Amati mereka secara berkala selama beberapa minggu sampai Kamu yakin bahwa mereka akhirnya aman dan menetap.